Kabupaten Dompu, sumbawanews.com,- Seorang warga Desa Katua Kecamatan Dompu , belum lama ini mengaku kecewa dengan pelayanan yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dompu. Kekecawaan tersebut dipicu karena lambanya tindakan pihak RSUD dalam melayani pasien yang datang berobat.
Kekecewaan itu diungkapkan langsung oleh calon pasien RSUD Dompu, Dedi Supriadi (33) warga Desa Katua Kecamatan Dompu, kepada sumbawanews, Sabtu (2/4/2016) dilokasi taman kota dompu. Diceritakanya, sebelum mendatangi RSUD Dompu dirinya mendatangi Puskemas Dompu Kota untuk mengambil rujukan.
” Rujukan itu langsung dibuat oleh pihak Puskemas dalam tempo 10 menit saja,” ujar Dedi Supariadi.
Setelah mendapatkan rujukan itu lanjut Dedi, dirinya langsung mendatangi RSUD Dompu dengan tujuan untuk berobat.
” Mulai pada pukul 08.36 wita sampai 10.13 wita, pihak RSUD Dompu (loket BPJS Center, red) belum juga ada penanganan untuk saya. Padahal saya sudah mendaftarkan diri dan menandatangi daftar sebagai calon pasien,” kecewanya.
Karena tidak tahan menunggu respon penanganan dari pihak RSUD kata Dedi, dirinya langsung pulang dengan rasa penuh dengan kekecewaan.” Pihak RSUD beralasan kalau data (dokumen BPJS, red) saya masih dicari. Bagi saya alasan mereka tidak masuk akal, sebab data itu bisa dilihat secara online,” tuturnya.
Menurut Dedi, kejadian tersebut menunjukan bahwa pihak RSUD Dompu tidak profesional dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Slogan Pelayanan Prima yang ada di RSUD Dompu ibarat hanya jadi pajangan semata (omong kosong belaka, red).
” Iuran Askes setiap tanggal 1 tetap saya bayar. Pembayaran itu secara langsung dipotong melalui gaji pokok saya selaku PNS. Sementara untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, saya harus menunggu berjam jam, ” ujarnya.
Dasar itu Dedi berharap, kedepan kejadian seperti ini tidak terulang kembali. Sebab kata dia, apabila dibiarkan, maka akan berdampak pada kelangsungan hidup (kesehatan) para calon pasien yang berniat untuk berobat.
” Kalau ada pasien yang sekarat pasti sudah mati ditempat. Karena lama menunggu pelayanan dari pihak RSUD. Untuk itu saya berharap agar pihak RSUD agar lebih serius dalam meningkatkan pelayanan,” harapnya.
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr H Dias Indarko, yang didatangi sumbawanews diruang kerjanya, untuk dimintai tanggapan terkait keluhan calon pasien tersebut, tidak berhasil ditemui lantaran yang bersangkutan sedang tidak berada ditempat.” Mohon maaf pak. Pimpinan kami tidak ada. Beliu baru saja keluar,” ujar salah satu pegawai di RSUD setempat.(Sahrul).