Kabupaten Dompu, sumbawanews.com,- Jajaran Mapolres Dompu bersama wartawan dan seluruh pegawai yang ada di SKPD Dompu, Sabtu (9/4/2016) sekitar pukul 06.00 wita, menggelar kegiatan Gerak Jalan Santai (GJS) Tahun 2016. Kegiatan tersebut digelar dalam rangka meningkatkan sinergitas kemitraan dan tertib sosial dalam masyarakat.
Kapolres Dompu Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Brury Soekotjo A.P, S.I.K, melalui sambutanya mengatakan, adanya kegiatan ini berkat ide dari Dandim 1614 Dompu, KPPN serta Kepala Lapas Dompu dan pihak lainya.” Ide itu muncul pada saat kami bermain biliar pada beberapa pekan malam kemari.Kami juga pernah dua kali menggelar penanaman pohon do KPN dan olahraga bersama di Makodim,” jelasnya.
Setelah melakukan berbagai kegiatan itu lanjut Brury, barulah pihaknya menggelar gerak jalan santai ini bersama SKPD di wilayah Dompu ini.
” Mudah mudahan kedepan di tingkat pemerintahan terutama di jajaran SKPD Dompu ada kegiatan olahraga untuk sama sama mengsinergiskan kegiatan (tatap muka, bersilaturhami, red),” ujarnya.
Diakui Brury, pihaknya belum mengenal semua pengawai pemerintah yang ada di daerah ini. Sehingga kalau ketemu di Bima atau Mataram hanya sapa saja. Padahal sejatinya berada di dalam satu Kabupaten.
” Kami disini juga melaksanakan beberapa program pemerintah yaitu masalah revolusi mental dan bapak presiden RI mencanankan darurat Narkoba. Satu hari di Indonesia 50 jiwa melayang gara gara Narkoba,” ungkapnya.
Sasaran Narkoba tambah Brury, itu tidak pandang bulu. Bupati, DPRD, Polisi, TNi, Masyarkat, Pelajar dan Mahasiswa semuanya bisa terkontaminasi oleh narkoba tersebut. Maka itu apabila pencegahan ini tidak dilakukan bersama sama, tentu hasinya tidak akan maksimal dan bangsa indonesia akan terpuruk.
” Pada kesempata ini kami mengajak seluruh elemen masyarakat. Khusunya aparat pemerintahan termasuk TNI, Polri dan Pemerintah Kabupaten Dompu untuk sama sama mengkampanyekan anti narkoba,” ajaknya.
Sementara untuk masalah revolusi mental kata Brury, itu adalah etika, prilaku, saling menghormati dan menghargai (etika dan moral, red) itu perlu disampaikan sejak dini kepada adik dan anak anak masing masing. Apabila hal ini tidak diajarkan sejak dini, maka ketika mereka besar tidak akan menghargai orang tuanya.
” Kalau kita belajar ilmu matematika atau IPA itu, mungkin dengan waktu 6 bulan atau 1 tahun kita akan bisa. Tapi belajar masalah etika 5 sampai 10 tahun kita belum tentu bisa kita mengajarkan kepada anak anak kita,” tuturnya.
Jadi pada kesempatan ini lanjut Brury, pihaknya juga mengajak seluruh elemen masyarakat. Mari untuk intens dan memperhatikan
Anak masing masing, untuk menjaga jangan sampai semuanya menyesal kemudian.
” Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh elemen masyarakat, adik adik pelajar, wartawan dan pihak lainya yang telah berkontribusi dalam mengsukseskan dan mendukung acara ini. Karena tanpa dukungan dan kerja sama rekan rekan tentunya kegiatan ini tidak dapat berjalan dengan sukses,” tutupnya.
Sebelumnya, dari hasil Pantuan langsung sumbawanews melaporkan, gerak jalan santai yang digelar dengan tema “Pola Hidup Sehat Kita Terbebas dari Narkoba ” tersebut, dilakukan dengan cara mengelilingi wilayah kota Dompu.
Peserta gerak jalan santai berasal dari semua pihak yaitu, Sekda Dompu beserta jajaranya dibawah, Dandim 1614 Dompu, Kepala Kejaksaan, Pengadilan Negeri, BPN dan Kepala Lapas Dompu.
Tidak hanya itu, peserta juga berasal dari pelajar dan sejumlah pihak lainya.
Pelepasan gerak jalan santai ini, secara langsung dilepas oleh Sekda Dompu, dengan jarak tempuh yang dikelilingi oleh peserta sekitar 3 Kilo Meter wilayah kota dompu.
Pukul 10.00 wita peserta kembali tiba di garis finish (taman kota) dan dilanjutkan pengundian hadiah gerak jalan serta pengumuman dan pembagian hadiah juara lomba fotografi dgn thema Polisi untuk Masyarakat. (Sahrul)