Quantcast
Channel: Sumbawanews
Viewing all articles
Browse latest Browse all 21888

Waspadai Akun Medsos Palsu Mengatasnamakan TNI

$
0
0

BIM_7797

sumbawanews.com,- (Puspen TNI. Selasa, 7 Juni 2016). Seperti yang pernah disampaikan Presiden RI kepada Panglima TNI saat penutupan Sepak bola Piala Sudirman bahwa berdasarkan beberapa lembaga survey, TNI adalah lembaga paling tinggi yang mendapatkan kepercayaan masyarakat, berangkat dari hal tersebut muncul diberbagai media sosial beberapa akun palsu yang mengatasnamakan instansi TNI dan Pejabat TNI beserta berbagai pernyataannya tentang TNI yang bertujuan untuk menjatuhkan kepercayaan publik terhadap TNI. Terkait hal tersebut ditegaskan bahwa Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo tidak memiliki akun di media sosial.

Banyak beredarnya akun palsu yang mengatasnamakan prajurit TNI termasuk didalamnya Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo melalui jejaring media sosial facebook, twitter dan lainnya  tanpa seijin dan sepengetahuan Pejabat atau prajurit TNI tersebut, sebagai contoh aktual adalah akun Facebook palsu dengan menggunakan nama Muhammad Adiitya yang secara ilegal menggunakan foto Lettu Kav Rhendy Jaury, bahkan mengeluarkan pernyataan yang berisi penghinaan terhadap Pemerintah yang dapat membenturkan TNI dengan pemerintah dan mencemarkan nama baik TNI.

Upaya pencemaran nama baik TNI juga terjadi melalui website atau wadah komunitas yang mengatasnamakan TNI dalam jejaring internet yang menjadikan tempat bagi para oknum yang tidak bertanggung jawab untuk mengeksploitasi konten yang merusak citra TNI. Menindaklanjuti hal tersebut seperti disampaikan Kapuspen TNI Mayjen TNI Tatang Sulaiman  bahwa hal ini menjadi suatu atensi khusus TNI yang secara resmi telah melayangkan permintaan kepada Kemenkoinfo untuk segera menutup akun-akun palsu yang mengatasnamakan instansi, Pejabat dan Prajurit TNI tersebut.

Selaras dengan hal tersebut, TNI telah mengambil langkah-langkah preventif kedalam dengan memberikan penekanan kepada prajuritnya untuk tidak melanggar aturan pengamanan berita, tidak mendiskreditkan institusi lain, tidak menyebarkan info yang bersifat sensitif, kontroversi, politik dan provokatif, tidak menyebarkan info resmi tentang militer yang bukan kewenangannya, tidak menyatakan komplain tentang kebijakan pimpinan dan beropini tentang kebijakan pemerintah di forum publik, tidak mengungkap lokasi kegiatan operasi militer, tidak menulis sesuatu yang menunjukkan kemarahan, penghinaan atau dalam keadaan mabuk, Tidak menulis hal yang bersifat diskriminasi, membully atau mengandung unsur SARA, tidak melakukan plagiat tulisan orang lain, tidak mengupload atau posting foto dan video dengan menggunakan atribut yang tidak sesuai, di lingkungan instalasi militer, alutsista TNI, latihan militer dan operasi militer sifat rahasia, perorangan atau kelompok menggunakan atribut militer yang hanya untuk kepentingan pribadi dan bukan untuk kepentingan dinas serta menimbulkan kesalahpahaman.

Penggunaan media sosial apabila dimanfaatkan secara benar akan justru sangat dianjurkan permasalahannya adalah bukan kenapa dan bagaimana kita menggunakan medsos, tetapi bagaimana kita memanfaatkan medsos secara tepat dan bijak, senada hal tersebut Panglima TNI kepada insan penerangan mengatakan bahwa “Pertahankan kepercayaan publik kepada TNI sebagai lembaga paling terpercaya dengan sinergitas fungsi dalam rangka meningkatkan dan memelihara citra TNI”. (Ahmad/Puspen TNI)


Viewing all articles
Browse latest Browse all 21888

Trending Articles



<script src="https://jsc.adskeeper.com/r/s/rssing.com.1596347.js" async> </script>