Jakarta, Sumbawanews. com. – Ketua Badan Kehormatan (BK) DPD RI nanti malam akan menggelar rapat untuk menentukan nasib Irman Gusman kedepan.
“Sudah ada perintah tata tertib yang kalau seorang tersangka diberhentikan dari jabatannya. Itu di Pasal 52 tata tertib 2016. Tata tertib lama juga begitu, sama saja,” kata Ketua BK DPD RI AM Fatwa , kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (19/8/2016).
Lanjut AM Fatwa ,Irman Gusman akan diberhentikan sebagai ketua DPD RI karena sudah jadi tersangka kasus kuota impor gula. Namun ia masih menjadi anggota DPD sampai jadi terdakwa.
“Diberhentikan dari jabatan Ketua, akan tetapi status anggotanya kalau tersangka baru bisa di berhentikan. Saya menunggu Irman mengundurkan diri sebenarnya.,” kata politikus senior ini.
Terkait hal ini BK DPD sudah membentuk tim pencari fakta. “Tapi saya pikir perkara ini dulu, itu nomor dua,” kata Fatwa.
Fatwa tak sepakat dengan sejumlah anggota DPD yang meminta penahanan Irman ditangguhkan. “Saya sebenarnya tertawa untuk yang begitu. Yang paling dulu kenal Irman ini saya. Dia keluarga Muhammadiyah, saya Muhammadiyah mestinya saya lebih sangat bersedih. Tapi aturan itu harus ditegakkan,” tegas AM Fatwa.
Ditanya soal bakal pengganti Irman Gusman, AM Fatwa mengatakan, dari indonesia bagian barat akan mengajukan dua nama, setelah itu di lakukan Voting.
” pengganti Irman Gusman akan tetap dari Senator dapil indonesia bagian barat, itu sesuai undang – undang.Tutup Irman.( Erwin S)