Jakarta, – Pasca aksi damai yang dilakukan Umat islam dari seluruh penjuru 4/11 yang lalu, nampaknya Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih terus berlanjut.
Kemarin Presiden Jokowi telah menyambangi Kantor DPP Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Pengurus Pusat Muhammadiyah, kini giliran Presiden Joko Widodo mengundang para ulama dari ormas-ormas Islam lainnya ke Istana Kepresidenan, Jakarta. Jokowi ingin memberi penjelasan untuk dinginkan suasana pasca aksi unjuk rasa 4 November 2016 lalu.
“Kita terus akan melakukan pertemuan-pertemuan untuk memberikan penjelasan-penjelasan, sehingga bisa mendinginkan suasana, menyejukkan suasana. Seperti itu saja. Pertemuannya akan memiliki gol seperti itu,” kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (9/11/2016).
Menurut informasi yang dihimpun, pertemuan antara Jokowi dengan ormas-ormas Islam itu akan dilakukan pada pukul 16.30 WIB di Istana Merdeka. Namun Jokowi belum bisa menjelaskan nama ormas apa saja yang akan hadir sore nanti.
“Ini banyak sekali nanti,” katanya.
“Banyak sekali, ada Al Irsyad, majelis-majelis talim ada juga, ICMI ada juga, banyak,” tambahnya.
Saat wartawan mempertanyakan Apakah ormas Front Pembela Islam (FPI) juga diundang?
“Endak tahu, ada ndak,” jawab Jokowi.
Terkait pasca-aksi unjuk rasa 4 November 2016 lalu, Jokowi mengatakan kondisi ekonomi Indonesia masih dalam keadaan stabil.
“Saya kira stabilitas ekonomi bisa kita lihat, pasar stabil, indeks juga stabil, saya kira ndak (terganggu-red). Sehari-hari dilihat saja di pasar, di pertokoan, keramaian juga,” kata Jokowi.
Jokowi juga berharap tidak ada lagi aksi lanjutan dari unjuk rasa 4 November 2016. “Kita harapkan sudah tidak ada,” kata Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga berharap, pasca pertemuan dengan segenap ulama ini nanti, maka suasana negara kita makin aman dan kondusif.
“Ya semoga, usai rapat nanti, politik di tanah air kita ini kondusip, dan tidak ada lagi riak – riak masalah sara, karena isu ini sangat sensitiv.” tutup Jokowi. ( Erwin s)