Quantcast
Channel: Sumbawanews
Viewing all articles
Browse latest Browse all 21726

Ketua DPR RI Minta Semua Elit Politik Menahan Diri dan Tidak Ikut Memanaskan Suasana

$
0
0

JAKARTA,Sumbawanews. com. –  Ketua DPR RI Ade Komarudin menegaskan agar seluruh pihak, terutama elite politik, menahan diri untuk tidak memanaskan suasana terkait kasus calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang dituduh menistakan agama. Pasalnya, sejumlah pihak mulai saling lapor sebagai buntut dari kasus tersebut.ade-komarudin

Sedangkan kalangan elite politik sering menjadi opinion leader atau contoh bagi masyarakat. Hal tersebut, berpotensi mengganggu persatuan bangsa. “Dengan hiruk pikuk saling melaporkan, kita berarti tidak lagi memikirkan negeri ini harus bersatu, dan tercerai berai hanya karena pilkada. Saya mengimbau semua pihak menahan diri,” tegas Ade Komarudin di Gedung DPR RI Jakarta, Jumat (11/11/2016).

Karena itu Ade mengapresiasi Presiden Joko Widodo yang dalam beberapa hari terakhir bertemu elemen-elemen penting sebagai langkah politik. Langkah Presiden itu diharapkan dapat meneduhkan suasana yang memanas. Namun pada intinya, yang diinginkan masyarakat adalah rasa keadilan terhadap proses hukum yang berjalan.

“Presiden sudah sangat capek berkeliling ke semua elemen akan jadi sia-sia kalau tidak dibarengi oleh penegakan hokum, yang memperhatikan rasa keadilan bersama,” kata politisi Golkar itu.

Sebelumnya, sejumlah pihak saling melaporkan ke Kepolisian. Terakhir, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dilaporkan oleh Forum Silaturahmi Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Lintas Generasi ke Bareskrim Polri, Kamis.

Presiden Jokowi mengatakan, Indonesia bisa meraih kemerdekaannya sebagai negara tidak terlepas dari perjuangan para kiai dan ulama di berbagai daerah. Hal tersebut disampaikan Jokowi kepada para kiai dan ulama di Istana Negara, pada Kamis (10/11/2016).

“Indonesia yang kita bangun bersama, berdiri atas perjuangan para ulama, perjuangan para kiai, perjuangan para habib, para ustadz, para santri,” kata Jokowi.

Ada sekitar 40 kiai dan ulama yang diundang ke Istana. Mereka adalah pimpinan pondok pesantren di wilayah Banten dan Jawa Barat. Jokowi bersama ulama berdialog sambil duduk lesehan di salah satu ruangan di Istana Negara.(Erwin s)

 


Viewing all articles
Browse latest Browse all 21726

Trending Articles