Quantcast
Channel: Sumbawanews
Viewing all articles
Browse latest Browse all 21726

Fahri Hamzah : Dunia Sudah Mulai Mengalami Transisi

$
0
0

Jakarta, Sumbawanews.com. – kammiDeklarator KAMMI 1998 dan juga mantan Ketua Umum KAMMI pertama, Fahri Hamzah, yang kini menjadi Wakil Ketua DPR RI, didaulat untuk memberikan sambutan dalam Pembukaan Kongres Keluarga Alumni KAMMI, hari ini (12/11) di Ballroom Hotel Kartika Chandra. Fahri berbicara di acara tersebut, sebagai simbol dan perwakilan dari seluruh alumni KAMMI dari berbagai generasi.151045120130627-145042780x390

Dalam sambutanya, Fahri menceritakan, bawa KAMMI lahir pada tahun 1998. Sejak saat itu, semua anggota alumni terus bertambah. Jumlah anggota KAMMI sekarang sudah lebih dari dua puluh ribu orang. KAMMI juga menasbihkan diri adik dari organisasi-organisasi gerakan yang lain. Maka alumni KAMMI adalah adik dari organisasi alumni gerakan yang lain.

Masih kata Fahri, ia mengajak semua kekuatan bangsa untuk mengkonsolidasikan kekuatan. Karena kita akan mengalami gelombang. Ada timeline 20 tahunan bangsa kita. Sejarah kita mengalami ledakan peristiwa setiap 20 tahun. Nabi juga mengatakan bahwa pembaharu dalam agama juga lahir setiap 100 tahun. Dan timeline sejarah bangsa kita muncul setiap 20 tahun.

Dalam timeline itu, kita selalu mendapai, energi perubahan melesat tiba-tiba dan besar sekali. Setiap periode ada titik puncaknya. Mulai dari 08, 2028, 1945, 1965, 1974 lalu 1998. Sejarah telah menuliskan bahwa di tahun 1999 itu Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) lahir dan Orde Baru tumbang.

Fahri melihat, bahwa di tahun 2016 ini seperti ada pemanasan menuju titik puncak perubahan. “Sebagai sebuah pendapat dan gambaran. Tapi jangan dianggap sebagai provokasi dan makar. Tetapi sebagai bagian timeline, bisa kita teliti secara ilmiah”, sambung Fahri.

Fahri menyatakan bahwa ada benturan peradaban, antara materialisme, konfusiusme dan bangsa Timur sebagai medan benturan. Dalam kompetisi ekonomi, China hari ini menguasai ekonomi di dunia.

Fenomena harus kita kelola dengan baik. Hari ini, Alumni KAMMI bekerja di banyak tempat. Ada di Gerindra, Golkar, PKB, PDIP. ada yang bekerja menjadi sebagai aktivis sosial. Saatnya kekuatan kita menjawab tantangan besar Indonesia. Bagaimana melihat bangsa kita dan ummat kita kedepan.

“Karena kita ingin, bangsa kita hidup 1000 tahun lagi”, pungkas Fahri

Sementara itu, di sela-sela Kongres, Rahmantoha menjelaskan tentang membludaknya peserta. “Ada beberapa alasan, kenapa kemudian hari ini, anak-anak muda merapat ke Ballroom Hotel Kartika Chandra. Yang pertama karena profil gerakan KAMMI yang memang cukup fenomenal di awal-awal pendiriannya. Ulasan tentang gerakan KAMMI di era awal telah menanamkan ingatan dan kesan pada benak orang di republik ini tentang generasi baru Indonesia yang mampu mengorganisir dirinya secara rapi dan teguh melakukan perlawanan, bahkan dianggap sebagai salah satu kelompok kunci atas tumbangnya rezim Orde Baru” kata Rahmantoha.

Sambung Rahamantoha, KAMMI dikesankan oleh banyak orang, sebagai kelompok anak muda religius yang berasal dari masjid dan kelompok diskusi kampus, yang mempunyai kemampuan analisa yang tajam atas situasi sosial dan mampu melakukan pengorganisasian gerakannya sehingga dianggap sebagai gerakan yang paling rapi dan terorganisir diantara yang lain. KAMMI dianggap oleh banyak pemerhati sosial politik sebagai kelompok generasi baru Indonesia yang akan banyak mengisi wajah politik dan sosial negeri ini. Mereka akan menjadi arus baru yang mengalirkan banyak perubahan.

Yang kedua, adalah sosok Fahri Hamzah yang mendukung Kongres Nasional KA KAMMI. Diakui atau tidak, sosok Fahri Hamzah dalam percaturan politik nasional -terutama lima tahun terakhir- telah banyak mewarnai diskusi dan perdebatan dalam banyak forum. Pernyataan dan pendapatnya yang terkesan kontroversial menjadi daya tarik tersendiri untuk diperbincangkan. Fahri Hamzah adalah deklarator KAMMI 1998 dan Ketua KAMMI pertama yang menaiki tangga di dunia politik Indonesia dan setelahnya, mampu menjadi tokoh yang diperhitungkan karena keteguhannya. Ia menjadi idola dan magnet aktivis muda.

Salah satu yang juga menarik perhatian peserta adalah kehadiran Jenderal Gatot Nurmantyo. Sejak sebelum aksi 411 hingga hari ini, pendapat Jenderal Gatot di berbagai kesempatan tentang ‘Proxy War’ dan ancaman kedaulatan bangsa kita, telah menghenyakkan banyak orang. Pembelaannya pada ummat Islam, kebhinnekaan dan keutuhan NKRI seperti oase ditengah ketidaktegasan pucuk pimpinan di republik ini.

“Tapi tentu saja, yang tak kalah pentingnya adalah kehadiran JK yang dimaknai bahwa acara ini, acara Kongres Nasional Keluarga Alumni KAMMI adalah acara yang terpandang dan berpengaruh sehingga mampu menarik salah satu pucuk pimpinan negeri ini untuk membuka acaranya” tambah Bambang Prayitno.img_20161112_111819

Dari pantauan media, beberapa tokoh nasional yang adir dan memberikan dukungan pada Kongres Nasional KAMMI ini. Seperti Idrus Marham (Sekjen Partai Golkar), Fadli Zon (Wakil Ketua DPR RI), juga Khudori dari Indobarometer. Juga dari konfirmasi kehadiran, terdaftar nama Ahmad Dolly Kurnia Mantan Ketum KNPI, Indra Jaya Piliang (aktivis muda Golkar), dan Akbar Zulfakar (Ketua GEMA Keadilan PKS), dan Hariman Siregar, serta yang lainnya.

Pada akhir sambutannya, Rahmantoha Budiarto, memberikan laporannya bahwa Kongres Alumni KAMMI dihadiri oleh perwakilan alumni dari seluruh Indonesia. Rahmantoha Budiarto juga menyampaikan terima kasih kepada JK atas kehadiran dan dukungannya dalam acara Kongres Nasional Keluarga Alumni KAMMI.

Acara Kongres Nasional Alumni KAMMI sendiri akan berakhir pada tanggal 13 November 2016.(Erwin S)

 


Viewing all articles
Browse latest Browse all 21726

Trending Articles



<script src="https://jsc.adskeeper.com/r/s/rssing.com.1596347.js" async> </script>