Quantcast
Channel: Sumbawanews
Viewing all articles
Browse latest Browse all 21763

Akom Pasrah Jika Harus Dicopot Dari Jabatannya Sebagai Ketua DPR

$
0
0

Jakarta, Sumbawanews. com. – Ketua DPR RI Ade Komarudin mengungkapkan, ditengah berbagai persoalan yang mendera dirinya bukan berarti ia lari dari tanggung jawab sebagai seorang pemimpin.

“Saudara sekalian, rekan-rekan media cetak maupun elektronik yang saya cintai, para wakil ketua, doktor Fadli, doktor Taufik dan Pak Fahri, doktor Agus sedang tugas di Bandung jadi tidak sempat hadir. Saya tadi datang ke DPR pukul 17:30, karena sejak malam tadi saya harus rawat inap di RSPAD dan tadi saya kabur ke sini dari rumah sakit, gelang rumah sakit masih ada. Jadi saya belum bayar. Tapi tidak apa-apa ini untuk kepentingan negara ini,” lirih politisi Golkar ini dalam konfrensi persnya di gedung DPR RI Jakarta, Senin (28/11/2016).

“Sejak hari pertama saya memilih resmi menjadi politisi saya tentu sudah siap menghadapi goncangan bagi hidup saya. Saya siap menghadapi berbagai ujian demi utuhnya bangsa. Itu sikap saya dari awal memilih politisi. Saya siap resiko yang saya hadapi,” tambahnya.

Menurutnya, keinginanannya untuk gelar jumpa pers terkait posisi dirinya saat ini karena merasa memiliki janji sebelumnya untuk menjelaskan persoalan yang ia hadapi.

Saudara-saudara sebagaimana yang saya janjikan kepada saudara pada saat saya diwawancarai mendadak menjelang saya menerima PM belanda datang ke DPR ini, tepatnya di pustakaloka, pada Rabu 23 November, saya akan jelaskan sikap saya terhadap-gonjang ganjing pergantian ketua DPR. Saat itu saya belum baca surat dari DPP dan fraksi sebagai perpanjangan tangan partai.

Saudara-saudara pimpinan DPR sudah menerima usulan tersebut tentang pergantian ketua DPR. Kami sudah membaca dan mempelajari. Saya sendiri, bahkan sudah konsul dengan senior partai sejumlah tokoh senior bangsa, tokoh agama dan rekan-rekan saya sesama aktivis parpol dan juga sesama aktivis semasa saya digerakan mahasiswa sebagai aktivis HMI.

Saudara-saudara tentang pergantian ini saya berpegang teguh pada prinsip, terlebih saya, sekolah umum dan pesantren, kemudian saat mahasiswa saya aktivis hmi, saya punya prinsip bahwa jabatan adalah amanah yang datang dari Allah SWT, bagi saya jabatan adalah sebuah cara untuk memberikan kepada saya berkontribusi yang baik kepada bangsa dan negara. Karenanya, kapanpun tentunya, tuhan dalam agama saya Allah SWT akan memberikan amanah itu, atau mengambil amanah itu setiap saat, saya siap dan ikhlas. Tawakal kepada Allah. Bahasa selorohnya aku rapopo. Aku rapopo teu sawios orang sunda bilang,” sedih dia.

Terlebih-terlebih untuk keutuhan NKRI. Saudara-saudara tahu, sekarang situasi tentang penghormatan plurarisme dan keanekaragaman sedang mendapat ujian dan saya harus siap demi keuutuhan nkri, saya harus siap.

Saudara-saudara, soal keputusan DPP Golkar, saya akan sampaikan ‎saya akan tegaskan, saya orng yang taat pada peraturan termasuk aturan organsiasi saya bernaung, Partai Golkar. Dulu sebelum partai masih golongan. Sebagai kader saya ingin menempatkan, keutuhan partai saya tempatkan di atas kepentingan pribadi saya dan keluarga saya.

Mudah-mudahan apa yang saya lakukan selaku Ketua DPR RI yang bersama teman-teman saya, para pimpinan, akan trus memberikan manfaat dan tidak dilupakan. Tentu dengan kekurangan, terutama institusi ini agar sesuai dengan keinginan rakuat.

Saya bertaruh lahir batin saya dan keluarga untuk sekali lagi memperbaiki institusi ini agar lebih baik untuk masyarakat untuk memilihnya. Ini prinsip saya. Ketika saya dilantik 11 Januari tahun ini.

Demikian, pernyataan sikap saya tentang usulan pergantian Ketua DPR RI. Saya hormati mekansime hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Insyallah kami bertekad memprosesnya sesuai dengan aturan. Tidak akan menyimpang. Saya jamin tidak akan menyimpang dari aturan yang berlaku. Saya sendiri tentu sudah siap untuk menerima apapun yang terjadi pada diri saya. Saya akan memberikan kontribusi terbaik bila saya tidak di sini lagi sebagai Ketua DPR dengan kapasitas saya dimana pun. Saya ikhlas dengan amanah, tentu dengan yang saat ini.

Saya yakin sudara-saudara dalam kondisi saya tidak mudah menjalaninya. (Erwin s)


Viewing all articles
Browse latest Browse all 21763