Sekongkang, Sumbawanews.com.- Terjadinya aksi pemblokiran jalan di berbagai titik dalam wilayah kegitan penambangan PT. Newmont Nusa Tenggara (PT.NNT), dinilai Syafruddin, Sekcam Sekongkang, merupakan buntut dari sikap perusahaan itu sendiri. Pasalnya selama ini perusahaan tersebut terkesan lamban, tidak tanggap dan kurang tegas dalam menyikapi persoalan yang ada.
“Demo ini kan sedah terjadi sejak beberapa hari lalu. minggu lalu juga ada. Bulan lalu-lalu juga ada demo,” ungkap dia kepada Sumbawanews.com, Kamis (22/10) di ruang kerjanya.
Menurutnya, meskipun aksi demonstrasi kali ini bukan merupakan aksi terbesar yang pernah terjadi, namun aksi ini tidak semustinya bergulir jika PT.NNT sigap dan tanggap. Sebab aksi ini merupakan akumulasi, puncak dari aksi-aksi sebelumnya.
“Newmont musti punya itikad baik. Setiap madalah pasti ada solusinya. Dalam hal ini, ya negosiasi. Semua pihak dapat menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi dan keinginan masing-masing. Asalkan saling terbuka, dan mau menyelesaikan masalah. Itu saja sekarang, segera nego. Jangan biarkan masalah berlarut-larut,” ujarnya.
Ia juga meminta kepada petinggi perusahaan untuk turun ke lapangan menyaksikan dan turut ambil bagian dalam menyelesaikan masalah. “Rahmat Makasau sebagai Presdir, sesekali harus turun lapangan,” mintanya, juga menambahkan, demonstran yang berasal dari berbagai kecamatan di wilayah lingkar tambang tersebut, didominasi oleh masyarakat Kecamatan Sekongkang.
Ia mengakui, hingga saat ini belum satu tindakanpun yang dilakukan oleh pemerintah kecamatan untum merespon aksi yang ada. Sebah sejauh ini belum ada komunikasi yang terjalin, khususnya kepada pemerintah Kecamatan Sekongkang.
“Kami tidak mau gegabah, tidak mau ambil resiko, tidak mau melangkahi. Disitu kan ada ranahnya pemerintah kabupaten melalui ketenagakerjaan. Kami tidak mau jadi pahlawan kesiangan,” tegasnya.
Ditambahkan, beberapa langkah solutif semustinya dapat diambil oleh PTNNT dalam hal ini. Misalnya, memberikan uang kompensasi kepada waiting list sebagai pengganti waktu menunggu tanpa menggugurkan status waiting list.
“Kami sesalkan sikap newmont yang lamban, tidak responsif dan tidak tegas,” ucapnya. (Manda)