Medan, Sumbawanews.com.- Anggota Komisi IX DPR RI, Marwan Dasopang dampingi Menakertrans Hanif Dhakiri saat berkunjung ke kawasan industri Medan (KIM) di Sumatera Utara.
Dalam kesempatan itu Menteri Tenaga kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Hanif Dhahiri mengatakan Dunia usaha dan pemerintah diajak untuk fokus menggenjot percepatan peningkatan kompetensi tenaga kerja Indonesia.
Karena saat ini, kata Menteri Tenaga Kerja RI, Hanif Dhakiri, jumlah tenaga kerja terampil sekitar 57 juta pada kondisi ekonomi ke 16 terbesar di dunia.
Pada tahun 2030, Indonesia diprediksi menjadi negara dengan ekonomi ketujuh terbesar di dunia, dengan syarat jumlah tenaga kerja terampil 113 juta.
“Pertahun dibutuhkan 3,8 juta tenaga kerja terampil dari berbagai sektor,” kata Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri saat kunjungan kerja di Kawasan Industri Medan (KIM), Jumat (3/2/2017).
Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri mengatakan, untuk mencapai tenaga kerja terampil hingga 113 juta, pemerintah tentu saja tidak akan bisa melakukan hal itu sendiri, dukungan dari dunia usaha tentunya sangat penting.
Karena itu Hanif Dhakiri mengajak dunia usaha, kalangan industri, manajer-manajer HRD untuk bisa terlibat aktif dalam program percepatan peningkatan kompetensi yang diselenggarakan pemerintah saat ini.
“Sehingga peran pemerintah dan swasta saling melengkapi,” katanya.
Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi mengungkapkan, dilihat dari letak geografisnya, Provinsi Sumatera Utara memiliki potensi yang sangat besar dan strategis dalam meningkatkan perekonomian di Sumatera Utara.
Ia mengharapkan perhatian pemerintah terhadap industri-industri yang ada di Sumatera Utara khususnya gas.(Erwin s)