Jakarta, Sumbawanews.com.- Pemerintah Indonesia telah menawarkan kerja sama di empat kilang minyak kepada Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud.
Dirjen Migas Kementerian ESDM, I Gusti Ngurah Wiratmaja kepada wartawan, mengatakan, keempat kilang yang ditawarkan adalah pengembangan Kilang Dumai dan Balongan serta pembangunan kilang baru di Bontang, Kalimantan Timur.
Sebelumnya, satu kilang di Cilacap telah disepakati kerja sama pengembangannya, di antaranya mencapai mencapai USD6 miliar atau sekira Rp80,2 triliun (kurs Rp13.380 per USD).’
Wiratmaja menambahkan, apabila seluruh tawaran kilang ini disepakati, maka akan dapat menghasilkan banyak kesempatan kerja. Diprediksi, jumlah kesempatan kerja dari proyek kilang tersebut mencapai 10 ribu lowongan pekerjaan.
“Ada 8.000 sampai 10.000 tenaga kerja saat pembangunan. Lalu setelah pembangunan ada 1.000 tenaga kerja,” tuturnya.
Wiratmaja mengharapkan, tawaran tersebut dapat disepakati oleh Arab Saudi. Pasalnya, Pemerintah Indonesia telah memberikan berbagai kemudahan investasi kepada berbagai negara dalam berbagai sektor.
Tak hanya tenaga kerja, proyek tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan produksi industri hulu di Indonesia. Impor bahan baku pun ditargetkan dapat ditekan dengan adanya pengembangan industri hulu.
“Jadi itu petrokimia, kompleks. Jadi tidak hanya refinery, tapi produk turunan. Kalau petrokimia terbangun itu, baik, karena kita sebagian besar impor,” tutupnya.(Erwin s)