Jakarta, Sumbawanews.com. – Menkopolhukam Wiranto mengatakan bahwa pemerintah RI tak akan kompromi dengan pihak manapun yang dianggap mengancam keamanan dan stabilitas NKRI. Hal inilah yang menjadi acuan pemerintah untuk membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
“Tidak ada jalan lain dan kompromi dengan ini. Kita tidak ada kompromi dengan pihak lain yang akan mengancam keberadaan Indonesia sebagai nation state yang sudah diakui di negara-negara lain, kewajiban kita menjaga warisan ini,” ujar Wiranto dalam konferensi pers di kantor Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (12/5).
Oleh karena itu, lanjut Wiranto, pemerintah akan sungguh-sungguh menyelesaikan permasalahan tersebut. Pemerintah juga mengajak seluruh tokoh intelektual dan keagamaan untuk memahami hal ini.
“Kami ajak memahami masalah ini secara jernih, proposional dan konkrit. Tidak perlu perdebatkan panjang lebar, kalau kedaulatan negara terancam sudah kewajiban kita membelanya dan ini sudah tertuang di UU. Kita sekarang sedang melakukan bela negara dan menjaga kedaulatan negara ini,” tegas Wiranto.
“Kita tidak gegabah dan sewenang-wenang melakukan langkah-langkah seperti ini. Mari fokuskan perhatian kita ke hal-hal yang strategis, terutama soal ekomoni dan kemanan nasional, radikalisme, terorisme dan even-even politik lain,” tegasnya.(Erwin S)