Quantcast
Channel: Sumbawanews
Viewing all articles
Browse latest Browse all 21763

APBN-P 2017 Diharapkan Dapat Tingkatkan Daya Deli Masyarakat

$
0
0

Jakarta, Sumbawanews.com. – Pemerintah tetap optimistis pertumbuhan ekonomi nasional sepanjang tahun ini bisa mencapai 5,2 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).9szYU2wYJH

Padahal, sepanjang kuartal II tahun ini daya beli masyarakat mengalami penurunan.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Suahasil Nazara, mengatakan kondisi daya beli masyarakat akan kembali naik pada semster dua tahun ini.

Menurut dia, turunnya daya beli masyarakat pada periode lebaran dan ramadhan kemarin karena berdekatan dengan tahun ajaran baru di sekolah.
“Saya rasa dinamika itu tetap ada, siklus puasa, lebaran yang biasanya banyak makanan sekarang mulai masuk anak sekolah ada pengeluaran pendidikan. Tapi saya rasa tetap support perekonomian di estimasi 5,2 persen (year on year/yoy),” kata Suahasil usai rapat dengan Badan Anggaran DPR RI, Jakarta, Rabu malam (26/7).
Seperti diketahui, laju inflasi selama Ramadhan 2017 sebesar 0,69 persen (month to month/mtm). Inflasi pada periode tersebut merupakan yang paling rendah dalam tiga tahun terahir.Suahasil mengatakan salah satu instrumen untuk mendorong daya beli masyarakat dan pertumbuhan ekonomi adalah dengan penyesuaian APBN 2017.

Dengan mengubah postur anggaran dalam APBN 2017, ia meyakini investasi dan konsumsi masyarakat akan naik.
“Khusus kebijakan fiskal, postur APBN Perubahan itu tujuannya memberikan sinyal kepada dunia ekonomi bahwa APBN bisa dikerjakan dengan baik, estimasi rasio bisa diterima pasar. Confident itu dilihat pemerintah sebagai salah satu faktor utama,” katanya.
Menurut Suahasil, jika postur anggaran kredibel, realisasi bisa dilakukan dengan baik dan belanja dapat tersalurkan sesuai program. Selain itu, defisit anggaran juga terjaga dan besaran utang terukur sesuai dengan yang sudah direncanakan.
“Kemudian inflasi yang stabil, itu akan mempengaruhi daya beli masyarakat,” ujarnya.
Suahasil optimistis dengan langkah tersebut, perekonomian nasional di semester kedua 2017 akan lebih baik dibandingkan semester sebelumnya. Hal tersebut dilihat dari neraca perdagangan yang mulai surplus, pertumbuhan ekspor dan impor yang postif.

“Inflasi kita tetap terjaga, sekarang sekitar 4,3 persen (yoy), kami yakin itu akan turun, sehingga daya beli akan meningkat. Ke depannya, di dunia saya rasa ekspor kita masih tetap positif, harga komoditas untuk oil memang tidak setinggi yang diharapkan, di APBN juga dilakukan penyesuaian,” ujarnya.(erwin S)


Viewing all articles
Browse latest Browse all 21763


<script src="https://jsc.adskeeper.com/r/s/rssing.com.1596347.js" async> </script>