Jakarta, – pemuda Masyarakat NTB yang mengatasnamakan Development Institute mendatangi Kantor Wapres, Mabes Polri dan Komnas Ham guna meminta keseriusan Penegak Hukum atas hilangnya mantan Dirut Rumah sakit Umum Provinsi NTB, Dr Mawardi.
Dimana Dr Mawardi hilang sudah hampir 2 tahun, akan tetapi sampai saat ini Dr Mawardi tetap juga belum ditemukan.
Padahal menurut Ketua Development Insitute NTB , Abdul Majid mengatakan, teroris saja bisa ditemukan 1×24 jam, masa Dr Mawardi sudah 2 tahun lebih belum juga ditemukan.
Sehingga inilah tujuan kami datang ke Wapres, Mabes Polri dan Komnas Ham.
Padahal, sebumnya, Kapolda NTB Umar Sapta pernah mengatakan dia gagal menjadi kapolda NTB jika tidak bisa mengungkap kasus hilangnya Dr Mawardi.
“Akibat kekecawaan kami terhadap Penegakan hukum di Polda NTB, sehingga kami datang ke Jakarta ini.” Ucap Abdul Majid di Kantor Komnas Ham , Jakarta, (7/9/2017).
Lanjut majid, kami sangat berharap kepada Komnas Ham, bahkan kepada Wapres agar meminta Pertanggung Jawaban Polda NTB terhadap kasus hilangnya Dr Mawardi ini.
Selain itu, langkah kekecewaan kami terhadap Polda NTB, kami telah memasang ratusan Spanduk terkair hilangnya Dr Mawardi di NTB.
Majid juga mengatakan, kami warga NTB sampai saat ini masih tandatanya, terkait hilangnya Dr Mawardi, apakah dihilangkan atau dia menghilang.
“Selain dia pejabat eselon II di jajaran Pemda NTB dia juga manusia, jadi ini menyangkut nyawa, jadi wajar kami mempertanyakan penegakan Hukum di NTB” . Tutupnya. (Erwin s)