Pengerjaan jalan Nasional Lab. Alas PT. WKN
Sumbawanews.com. Pengerjaan jalan nasional Labuan Alas Sumbawa di sorot karena dugaan pengerjaannya menyimpang dan tidak sesuai spesifikasi tekhnis yang dipersyaratkan dalam dokumen kontrak oleh kontraktor pelaksana PT Wijaya Karya Nusantara.
Proyek pekerjaan Reservasi dan Rekonstruksi jalan dengan dana lebih dari Rp. 19 Milyar tersebut diduga syarat penyimpangan, hal ini kemudian di adukan ke Kajari NTB dan Kapolda NTB. ( Proyek jalan nasional Lab. Alas di laporkan ke aparat hokum, di duga banyak penyimpangan ).
Agus Adrianto dalam pengaduannya menyebutkan dan mempertanyakan kelayakan material yang dipakai pada pekerjaan tersebut. Menurutnya, material urugan yang di pakai tidak memenuhi standard. Mulai dari pengajuan sample untuk uji laboratorium di duga sejak awal menyimpang.
Diyakini Agus,pengajuan uji laboratorium bukan material dimana kontraktor mengambil material urugan pilihan saat pengerjaan. “ kami meyakini, material yang diuji bukan dari lokasi yang dijadikan quary “ dalam suratnya.
Dipaparkan, quary pengambilan material yang dipakai sebagai urugan pilihan, merupakan tanah gunung biasa. PT Wijaya Karya Nusantara menjadikan bukit di sebelah jalan ditanjakan labuahan Alas sebagai quary pertama.
Entah dengan alasan apa, kontraktor kemuduian memindahkan quary pengambilan material ke bukit di jalan Arah menuju Pulau Kaung- Buer. Padahal quary pertama letaknya pas di samping jalan yang sedang di kerjakan yang hal itu tentu tidak berbiaya tinggi.Quary kedua kira-kira berjarak 6 KM dari lokasi pekerjaan.
Hal ini yang dipertanyakan, jika memang material quary pertama yang masuk uji laboratorium kenapa harus mengambil material dari lokasi lain. “ Apakah lokasi quary kedua yang diambil materialnya di lakukan Uji Laboratorium?” Tanya Agus dalam pengaduannya.
Secara fisik, material yang dipakai sebagai urugan pilihan dari quary pertama dan kedua berbeda. Namun demikian material dari kedua quary tersebut di yakini tidak memenuhi standar sebagau urugan pilihan. “ hampir tidak ada lokasi yang kesemuanya bisa memenuhi standar urugan pilihan kecuali di campur dengan material lain” paparnya.
Dalam pengaduannya Agus mendesak untuk dapat segera dilakukan proses hokum terhadap penyimpangan yang berpotensi merugikan keuangan Negara. (SNan01)
foto. quari pertama tempat pengambilan material urugan pilihan pada awal pengerjaan proyek
foto quary kedua dijln arah menuju pulau kaung.
material yang dipakai sebagai urugan pilihan dari quary pertama, tanjakan lab.alas
material yang dipakai sebagAi urugan pilihan dari quary kedua