Utan,Sumbawanews.com.- Dinamika kampanye Pilkada yang saling klaim basis dukungan ternyata tidak menjamin seorang calon Bupati/wakil Bupati akan dipilih oleh masyarakat kecamatan calon tersebut berasal.
“Sebagai orang Utan kami tidak terpatron dengan istilah bela baris,” ujar Ketua Forum Komunikasi dan Silaturahmi Pedagan Pasar Utan M. Jafar H Azis biasa dipanggil Daeng Ape pada sumbawanews.com, Jumat (27/11-2015)
Dijelaskan istilah bahasa bela baris adalah bentuk penyatuan sikap dalam banyak hal, istilah ini juga bentuk penyesatan oleh politisi atas dasar kepentingan personal ataupun golongan tertentu, “kenapa saya sebut penyesatan, karena itu adalah bentuk propaganda dalam meminta dukungan jika calon yang kita dukung merupakan orang yang kompatibel mungkin tidak soal tapi jika orang yang dipromosi itu adalah orang yang hanya ada kesempatan dan kelebihan untuk menjadi pemimpin sementara kemampuan kita sudah ketahui tentu akan jadi masalah, oleh karenanya istilah ini jangan lagi dikemas untuk kepentingan semu semata,” ucapnya sambil tertawa renyah.
Daeng Ape tidak lagi mau memperpanjang persoalan bela baris, bahwa kelompoknya di Utan tidak terpatron dengan bela baris.
Diungkapkan estafet kepemerintahan Jamaluddin Malik dan Arasyi Muhkan menjadi harapan karena kaum birokrat yaitu pasangan H Asaat Abdullah dan Chandra Wijaya, kenapa mereka menurut Daeng Ape pasangan ini memiliki visi dan misi rasional dan bicaranya sederhana, mengutamakan kepentingan petani tetapi tidak juga mengabaikan kepentingan banyak pihak lainnya.
sebagai ketua forum Daeng Ape menitipkan harapan pasar utan segera dibuka kembali oleh pemerintah agar masyarakat dapat melanjutkan kegiatan usahanya yang sudah lama terhenti karena ada persoalan sengketa lahan.
Didampingi istrinya Daeng Ape sangat berharap pada masyarakat sumbawa agar memiliki kesamaan langkah khususnya di desa tengah kecamatan utan guna mendukung pasangan SAAT JAYA, kombinasi yang energik.
“Kami berharap banyak pada pasangan ini kelak dapat melanjutkan pembangunan yang ada tanpa harus dari nol lagi seperti janji politik pasangan lain.” pungkasnya (sn04)