Kota Bima, Sumbawanews.com,- Pemerintah Kota Bima, Menggelar kegiatan upacara bersama di halaman kantor Walikota Bima, Kamis (17/12/2015). Upacara tersebut digelar untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) NTB ke 57.
Dalam upacara tersebut Wakil Walikota Bima H.A Rahman H Abidin SE, bertindak sebagai ispektur upacara. Hadir pula dalam upacara tersebut Anggota FKPD Kota Bima dan Anggota DPRD Kota Bima, pejabat Eselon II, Eselon III, Camat dan Lurah serta seluruh pegawai Negeri Sipil lingkup Pemerintah Kota Bima.
Wakil Walikota Bima H. A Rahman H Abidin SE, melalui pembacaan amanat Gubernur NTB menyampaikan, peringatan hari ulang tahun merupakan momentum yang tepat untuk bersama-sama melakukan introspeksi terhadap apa yang telah kita perbuat bagi kemajuan daerah NTB. ” Berbagai keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan sampai saat ini telah mendapatkan apresiasi dari pemerintah maupun pihak lain,” ujarnya.
Hal ini terbukti dengan diraihnya berbagai penghargaan di level nasional maupun internasional.
“Untuk pertama kali NTB dikukuhkan sebagai The Best Mover dalam progresivitas pencapaian indeks pembangunan manusia. Ini menyebabkan peringkat ipm nusa tenggara barat mengalami perbaikan, dari posisi 33 menjadi posisi 30 dari 34 provinsi,” jelasnya.
Demikian pula pertumbuhan ekonomi daerah, sebagaimana yang pernah disampaikan Presiden Joko Widodo dalam sambutan Pembukaan Musyawarah Nasional Asosiasi Pemerintah Provinsi seluruh Indonesia (appsi), yang berlangsung di Makassar bulan November yang lalu. NTB mengalami pertumbuhan ekonomi tertinggi nasional sampai dengan Triwulan III tahun 2015 sebesar 9,6% di luar sektor pertambangan.
Pemerintah menyematkan pula MDGs Award pada tahun 2015 untuk ke-5 kali berturut-turut sejak tahun 2011. Penghargaan tersebut diberikan atas prestasi terbaik pertama kategori laju pencapaian MDGs dan terbaik ketiga kategori pencapaian indikator MDGs terbanyak selama tahun 2012-2014. Dalam bidang ketahanan pangan, Provinsi NTB terus dapat menjaga predikatnya sebagai penopang pangan nasional.
“Produktivitas pangan selalu terjaga, sehingga penghargaan Adhi Karya Pangan Nasional mampu di raih selama tiga tahun berturut-turut”, terangnya.
Dibidang pelayanan publik, Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Provinsi NTB meraih penghargaan nasional “National Procurement Award” tahun 2015, dengan nominasi keberhasilan melaksanakan peran LPSE Provinsi dalam mengawal proses pengadaan barang dan jasa pemerintah secara efektif dan efisien.
“Demikian pulau di bidang pengelolaan keuangan, secara berturut-turut selama tahun 2011-2014 memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),” terangnya lagi.
Dijelaskanya, bahwa Pemerintah NTB akan mengembangkan Eco Halal Hub di sebagian area Mandalika Resort, sebagai bentuk komitmen atas penghargaan ”World’s Best Halal Tourism Destination dan World’s Best Halal Honeymoon Destination.
“Atas seluruh pencapaian ini, dengan segala kerendahan hati saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah berperan aktif mendukung program-program pemerintah. Mari terus tingkatkan hasil karya kita untuk kemajuan seluruh masyarakat”, ajaknya.
Disamping itu lanjut dia, banyak event nasional maupun internasional yang akan berlangsung di NTB pada tahun 2016 mendatang. NTB akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Hari Pers Nasional (HPN) pada tanggal 6-9 Februari 2016, dan Musyabaqah Tilawatil Qur’an tingkat Nasional yang ke-26 bulan Agustus 2016.
“Mari kita sukseskan event-event tersebut, jadilah tuan rumah yang baik”, cetusnya.
Diakhir sambutannya, Wakil Walikota Bima, selain mengajak seluruh masyarakat agar meningkatkan semangat dengan slogan “Ayo Kerja, Ntb Maju, Bersatu Kita Bisa” demi menyongsong NTB yang lebih maju. Juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar mengupayakan percepatan pembangunan disegala bidang, dengan meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Memperkuat Persatuan dan Kesatuan, Meningkatkan sinergi antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota, maupun pemerintah dengan masyaraka dan Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia berbasis nilai moral dan budaya kearifan lokal.
“Optimalisasi pemanfaatan sumberdaya alam secara berkelanjutan dan memantapkan pengeloaan lingkungan hidup yang lestari,” tegasnya.(sahrul)