Taliwang, Sumbawanews.com.- Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Sumbawa Barat melakukan aksi damai, selasa (12/1/2016) di depan kantor Bupati, Kepolisian dan DPRD KSB terkait normalisasi kondisi mayarakat pasca Pilkada.
Aksi damai sejumlah mahasiswa tersebut berakhir dengan kekecewaan. Pasalnya, Bupati dan sejumlah anggota DPRD tidak ada di tempat. Ditemui di Kantor bupati, Plt Sekretaris daerah bapak Abdul Aziz, SH.,MH menuturkan bahwa sudah 1 pekan pejabat Plt bupati tidak ada di tempat. Begitu juga di kantor DPRD, Semua anggota Dewan sedang melakukan perjalanan dinas keluar kota.
Ketua Umum HMI Cab Sumbawa Barat Khairuddin, S.IP dalam orasinya menyampaikan kecewaan kepada Plt Bupati dan semua anggota DPRD KSB. Pasalnya, dengan kondisi mayarakat yang terkotak kotak bahkan berpotensi terjadinya konflik horisontal pasca pilkada ini, pemerintah daerah dan anggota DPRD KSB tidak ada di tempat,tidak tindakan nyata atau upaya dari pemerintah untuk menyatukan kembali masyrakat yang terkotak kotak pasca pilkada.
Kontestasi Pilkada Sudah Selesai, Saatnya kita Bersatu bahu membahu membangun daerah ini, bukan dengan mengkotak kotakkan diri dan disibukkan dengan agenda politik yang tidak substansial, paparnya.
Tak hanya disitu, Aksi long March yang di akhiri di gedung DPRD Kabupaten Sumbawa Barat menuai kecaman dari sejumlah aksi masa. Pasalnya, ketidak beradaan semua anggota DPRD Sumbawa Barat di tempat memaksa sejumlah masa aksi menduduki gedung wakil rakyat ini.
Kekecewaan itu berakhir dengan aksi mengheningkan cipta, innallillahi wainna ilahirojiun. Telah meniggal dunia semua anggota DPRD KSB atas segala tugas dan wewenangnya yang tidak di jalankan sebagaimana mestinya, paparnya. (Hendra)