Quantcast
Channel: Sumbawanews
Viewing all articles
Browse latest Browse all 21763

Organisasi Pemuda, Gelar Unjuk Rasa di Mapolda dan Kejati NTB

$
0
0

Mataram, Sumbawanews.com,-  Puluhan pemuda yang tergabung dalam beberapa organisasi yaitu Liga Pemuda Anti Korupsi (LKP) NTB, Aliansi Persatuan Gerakan Pemuda Indonesia (PGPI) dan Gerakan Pemuda Bersama Mahasiswa Dompu (GEPBMAD), Rabu (13/1/2016) menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Kejati NTB Jl. Langko dan Mapolda NTB Jl. Langko Kota Mataram.

Aksi tersebut dilakukan dalam rangka meminta dan mendesak Polda NTB dan Kejati NTB untuk segera mengusut tuntas dugaan kasus korupsi yang ada di wilayah Dompu terutama kasus yang sedang ditangani saat ini oleh Polda dan Kejati setempat.

Koordinator Lapangan (Korlap), Sahrul Ramdhan, melalui orasinya mengatakan, pihaknya meminta agar menangkap mantan Bupati Dompu (red) yang diduga melakukan korupsi. Segera usut tuntas indikasi korupsi yang ada di lingkup SKPD di Kabupaten Dompu.

” Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama sama melawan para koruptor yang menghancurkan bangsa kita dengan cara melaporkan dan ikut mengawal Institusi penegak hukum dalam menangani kasus korupsi,” pintanya.

Untuk diketahui lanjut Sahrul, ada sejumlah dugaan kasua korupsi yang ada di wilayah Dompu. Diantaranya, Program Percetakan sawah, Pembangunan Gedung Sama Kai, Pembangunan Pasar, Pengelolaan PAD sebesar Rp. 11 M Tahun 2012 dan Program pengadaan Alkes RSU Dompu sebesar Rp. 1,4 M dan banyak lagi dugaan Kasus Korupsi yang dilakukan oleh pemimpin Dompu (red) masih belum tersentuh.

” Kami hadir disini juga untuk menanyakan perkembangan kasus yang sudah ada di Kejati NTB sebagaimana yang telah dilaporkan oleh Masyarakat Dompu. Kami menaruh harapan yang sangat besar kepada aparat penegak hukum untuk memperhatikan Bumi Nggahi Rawi Pahu karena di tanah Dompu sudah tidak ada yang bisa kami percaya,” ungkapnya.

Disela waktu,  Kasubid Reskrimsus Polda NTB AKBP Made Sumaji, melalui penyampaianya dihadapan massa aksi berjanji, akan segera menindak lanjuti aspirasi – aspirasi yang disampaikan dalam unjuk rasa tersebut.” semua Laporan yang disampaikan sudah kami terima dan sedang kami proses,” jelasnya.

Sementara, Kasipenkum Kejati NTB  Made Sutapa, dihadapan massa aksi juga menyampaikan, pihaknya mengucapkan terima kasih atas adanya laporan dari perwakilan Masyarakat Dompu yang memberitahukan mengenai adanya kasus dugaan korupsi.

” Kami sangat berharap kedepannya agar membawa data lengkap tidak hanya selembar kertas seperti kertas pernyataan ini. Untuk kasus percetakan sawah kami akan berkoordinasi dengan Kejaksaan Dompu, sudah sejauh mana prosesnya. Kami meminta untuk memastikan dulu kasus kasus itu terjadi di istansi mana saja dan apakah masih ditangani oleh Polres Dompu atau Kejaksaan Dompu,” katanya sembari menutup pembicaraan.

Menurut infomasi yang berhasil dihimpun wartawan ini melaporkan, sebelum unjuk rasa berlangsung. Pada pukul 10.25 Wita Massa bergerak dari Asrama Mahasiswa Dompu Jl. Teluk Bayur Kel. Kekalik Jaya Kec. Sekarbela Kota Mataram menuju Mapolda NTB. Pukul 10.35 Wita massa tiba di depan Mapolda NTB dan langsung berorasi.

Pukul 10.53 Wita massa ditemui oleh Kasubid Reskrimsus Polda NTB AKBP Made Sumaji. Pukul 10.57 Wita massa aksi menyerahkan data laporan Kasus dugaan korupsi yang terjadi di Dompu kepada Kasubid Reskrimsus Polda NTB.

Pukul 11.02 Wita , setelah mendengar tanggapan dari Kasubidreskrimsus Polda NTB dan menyerahkan Data Laporan Kasus tersebut, massa menuju Kantor Kejati NTB dan langsung berorasi.

Pukul 11.15 Wita massa ditemui oleh Kasipenkum Kejati NTB  Made Sutapa. Pukul 11.20 Wita setelah mendengar penjelasan dari Kasipenkum Kejati NTB, massa aksi langsung membubarkan diri dengan tertib. (sahrul)


Viewing all articles
Browse latest Browse all 21763


<script src="https://jsc.adskeeper.com/r/s/rssing.com.1596347.js" async> </script>