Quantcast
Channel: Sumbawanews
Viewing all articles
Browse latest Browse all 21679

Satu Persatu Fraksi Di DPR Akan Mengembalikan Kenaikan Tunjangan DPR

$
0
0

JAKARTA, Sumbawanews.com. – Sejak semakin gencarnya pemberitaan media dan hujatan di berbagai sosial media, Fraksi Partai Demokrat akan mengembalikan kenaikan uang tunjangan jika pencairannya dieksekusi Sekretariat Jenderal DPR. Demokrat menolak kenaikan tunjangan karena anggota Fraksi Demokrat, Marwan Cik Asan.

“Kita sudah diperintahkan untuk menolak dari Ketum. Jadi, kita akan kembalikan,” kata anggota Fraksi Demokrat, Marwan Cik Asan, Selasa (22/9).

Wakil Ketua Komisi XI itu mengatakan, usulan kenaikan tunjangan pertama kali dibahas pada rapat Badan Urusan Rumah Tangga (BURT). Badan itu memang bertugas untuk menyusun rincian pos anggaran kebutuhan Dewan. “Yang saya peroleh informasinya, itu di pos kesekjenan, nomenklaturnya di tunjangan,” ujarnya.

Sekretaris Fraksi Partai Nasdem di DPR RI, Syarief Abdullah Alkadrie mengatakan fraksinya telah menginstruksikan kepada seluruh anggotanya untuk mengembalikan tunjangan anggota DPR yang akan turun pada Oktober 2015. “Fraksi sudah instruksikan ke seluruh anggota untuk mengembalikan tunjangan tersebut,” katanya.

Dia mengatakan instruksi iti sudah mendapatkan restu dari DPP Partai Nasdem karena melihat situasi saat ini. Syarief menjelaskan, situasi ekonomi Indonesia dalam kesulitan sehingga tidak perlu ada kenaikan tunjangan tersebut. “Memang saat ini situasinya kondisi negara dalam kesulitan,” ujarnya.

Badan Urusan Rumah Tangga DPR dari F-Nasdem, Irma Suryani mengatakan fraksinya konkret melakukan penolakan dan juga mengembalikan tunjangan tersebut apabila cair bulan depan. Dia mengatakan, fraksinya sudah mengirim surat kepada Kesekjenan DPR agar tidak dimasukkan dana itu dalam gaji anggota. “Kami minta ini dihentikan, dan kesekjenan DPR tidak menambahkannya,” ujarnya.

Irma mengatakan langkah itu akan ditindaklanjuti setelah Partai Nasdem melaksanakan Rapat Kerja Nasional. Menurut dia, situasi saat ini tidak memungkinkan sehingga membuat ekonomi Indonesia menurun. (Erwin S)


Viewing all articles
Browse latest Browse all 21679

Trending Articles



<script src="https://jsc.adskeeper.com/r/s/rssing.com.1596347.js" async> </script>