Kabupaten Bima, Sumbawanews.com,- Keluarga pasien yang dirawat di Klinik 24 Dokter Gunawan Desa Talabiu Kecamatan Woha, belum lama ini mengaku kecewa terhadap tingkat pelayanan dan keamanan di klinik tersebut. Ungkapan kekecewaa itu berawal lantaran tidak adanya rasa tanggung terhadap kehilangan kendaraan (sepedamotor) jenis Yamaha Jupiter Z bernomor polisi EA 2900 XG milik keluarga pasien yang hilang di areal parkir klinik , Jumat pagi (14/01/2016) sekitar pukul 05.14 wita.
“ Saya sudah melaporkan kejadian ini ke pemilik klinik. Tapi dia malah mengatakan bahwa pihaknya tidak bertanggung jawab atas kehilang motor keluarga pasien,” ungkap salah satu keluarga pasien (pemilik kendaraan), Afifuddin (30) warga Desa Roi Kecamatan Palibelo Bima, pada sumbawanews, Sabtu (16/01/2016).
Afifuddin menilai , jawaban pihak klinik sangat tidak masuk akal dan terkesan masa bodoh terhadap persaoalan tersebut. Padahal sepengetahuan dia, disetiap klinik manapun tidak hanya memberikan pelayanan dalam segi pengobatan saja, tapi juga memberikan jaminan keamanan di lokasi klinik tersebut.” Saya heran dengan sikap pemilik klinik yang tidak memiliki rasa tanggung jawab terhadap kejadian ini. Padahal di klinik ini ada satpamnya yang bertanggung jawab menjaga keamanan kendaraan milik keluarga pasien yang menginap,” katanya.
Menurut Afifuddin, seharusnya pelayanan keamanan terhadap kendaraan milik keluarga pasien yang menginap harus lebih diperketat oleh pihak klinik.” Apa gunanya ada satpam di klinik ini kalau tidak mampu menjaga keamanan,” tuturnya.
Disunggung kronologis awal hilangnya kendaraan diareal parkir klinik..? Afifuddin mengaku, saat itu itu dirinya bersama keluarga hendak mengantar ponaanya yang sakit untuk berobat di klinik dokter gunawan, Kamis malam (13/01/2016). Ketika diperiksa kata dia, dokter (edi gunawan. red) menyarankan agar ponaanya dirawat inap.” Usai menerima saran dari dokter, sayapun setuju kalau ponaan saya dirawat inap di klinik tersebut,” jelasnya.
Karena tidak ingin membiarkan ponaanya sendirian diklinik itu lanjut Afifuddin, akhinya dia bersama keluarga ikut menginap dan menjaga ponaanya tersebut.” Karena tujuan menginap, akhirnya saya memarkir kendaraan terkunci di areal parkir tepatnya di samping kiri klinik sekitar pukul 20.00 wita,” terangnya.
Keesokan harinya lanjut Afifuddin, sekitar pukul 05.00 wita ternyata kendaraan miliknya tersebut, sudah tidak ada diareal parkir.” Kejadian itu langsung saya laporkan kepada petugas satpam klinik. Namun jawaban satpam malah mengaku tidak tahu,”ujarnya.
Tidak hanya itu kata Afifuddin, ketika dirinya menanyakan kepada Satpam klinik ,apakah pintu gerbang masuk klinik tersebut dikunci atau tidak, ternyata dengan enteng dia (satpam.red) mengatakan bahwa kunci gerbang sudah rusak sehingga tidak bisa digembok.“ Saat itulah saya baru sadar ternyata motor saya sudah dibawa kabur oleh pencuri,” jelas Afifuddin
Sementara itu, Pemilik Klinik 24 Dokter Gunawan Desa Talabiu Kecamatan Woha Kabupaten Bima, dr Edi Gunawan, yang dihubungi sumbawanews melalui via telepon di nomor 081806743xxx, untuk dimintai tanggapan terkait persaoalan tersebut, tidak berhasil wawancarai lantaran hpnya dalam keadaan tidak aktif.(sahrul)