LOMBOK TENGAH, Sumbawanews.com.- Anggota DPRD Loteng Partai GOLKAR HL Ahmad Rumiawan menyatakan, hasil reses di Kecamatan Kopang dan Janapria adanya perbedaan kualitas jalan Provinsi dan Kabupaten di Lombok Tengah
Dijelaskan pemerintah memahami dengan proporsionalnya alokasi dana APBN, dan APBD atau Dana Pinjaman PPIP terkait pekerjaan jalan yang ada di Lombok Tengah, selain itu meningkatnya pergerakan arus barang dan jasa akan memicu percepatan penurunan umur konstruksi jalan.
“Upaya yang akan kita lakukan di DPRD adalah dengan melakukan koordinasi, pembahasan usulan pembangunan pentalutan pinggir jalan dengan dinas PU dan Kabag Keuangan untuk memperjuangankan peningkatan alokasi pendanaan infrastruktur yang proporsional. Selain itu penanganan jalan lebih memfokuskan pada peningkatan daya dukung konstruksi jalan sehingga dapat dilalui oleh kendaraan dengan bobot sampai 10 ton”, jelas HL Ahmad Rumiawan.
Hasil reses yang akan disampaikan Masing-Masing DPRD tentunya pemerintah tentunya harus bekerjasama dengan DPRD selaku wakil rakyat untuk melihat banyaknya persoalan yang harus segera diselesaikan demi kesejahteraan yang selama ini didambakan oleh masyarakat Lombok Tengah.
”Persoalan kualitas infrastruktur jalan adalah salah satu contoh tuntutan masyarakat Kopang dan Janapria, agar bisa sejahtera, hal ini disebabkan masih ada jalanan yang rusak bahkan tidak layak digunakan namun tetap menjadi penyambung antara desa yang satu dengan desa yang lainnya. Infrastruktur jalan yang ada saat ini masih sangat perlu ditingkatkan kualtasnya terutama pingir jalan harus ditalut sehingga pada musim hujan jalan tersebut tidak rusak dengan genangan air. “ pungkas Praktisi Golkar tersebut.
Kata dia, jalan lingkungan, Desa dan kabupaten itu harus memadai. Sehingga harus menjadi perhatian bagi pemerintah dan DPRD sendiri untuk lebih membenahi hal ini demi kenyamanan bahkan keselamatan masyarakat dikabupaten Lombok Tengah. (T/W)
