Kabupaten Dompu, Sumbawanews.com,- Maraknya aksi Illegal Loging di wilayah Dompu, tidak hanya mengundang perhatian dari Kepolisian saja. Akan tetapi hal itu juga memacu semangat dan rasa optimis pihak Komando Distrik Militer (Kodim) 1614 Dompu, untuk “membasmi” aksi pengerusakan kawasan hutan yang terjadi di wilayah Bumi Nggahi Rawi Pahu.
Bukti nyata perhatian dan rasa optimis tersebut dibuktikan setelah, Jumat malam (12/02/2016) di jalur jalan lingkungan kelurahan Kandai Satu, pihak kodim 1614 Dompu berhasil mengamankan satu unit truk yang mengakut beberapa kubik kayu yang diduga berasal dari kawasan hutan (Illegal Loging, red).
“ Kemarin malam anggota kami, mengamankan 1 unit truk yang memuat beberapa kubik kayu. Pengamanan itu berhasil dilakukan berkat adanya informasi dari KPH yang sebelumnya meminta bantuan kami untuk mengamankan truk tersebut,” ujar Dandim 1614 Dompu, Letkol CZI Asep rahmat Sujana S.I.P, saat ditemui sejumlah awak media dikediamanya (rumah dinas), Sabtu (13/02/2016).
Namun lanjut Asep, ada hal yang aneh pada saat pengamanan tersebut. Keanehan itu karena supir truk tiba tiba menghilang (kabur, red) di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sehingga terpaksa Barang Bukti (BB) truk dan kayu diamankan sementara di Kodim 1614 setempat.” Saat anggota hendak memeriksa dan menanyakan dokumen kayu itu, ternyata supirnya tidak ada di tempat alias kabur. Anggota saya langsung membawa dan mengamankan BB sementara di markas kami,” jelasnya.
Diakuinya, saat ini BB tersebut sudah diserahkan ke Polres Dompu, untuk diproses sesuai aturan hukum yang berlaku. Ditambahkan Asep, dalam undang undang TNI nomor 34 pasal 7, terdapat 14 tugas. Salah satunya termasuk membantu mengamankan Illlegal loging, fishing dan Illegal mining.” Kami sifatnya hanya membantu saja. Untuk proses hukumnya itu tugasnya kepolisian,” katanya.
Terlepas dari hal itu kata Asep, pihaknya berjanji akan siap membantu kepolisian dan pihak lainya untuk “membasmi” aksi Illegal Loging yang terjadi di wilayah Dompu ini.” Kami TNI siap akan bekerja sama dan membantu untuk mengamankan hutan dari aksi Illegal loging. Bila perlu dalam operasi terpadu, anggota kami siap bergabung apabila dibutuhkan,” tandasnya.(sahrul)
Dandim 1614 Dompu : Apabila Ada TNI Terlibat Narkoba, Akan Ditindak Secara Tegas
Kabupaten Dompu,sumbawanews.com,- Siapapun anggota TNI yang terlibat dalam narkoba, akan mendapatkan sangsi sangat berat yang berujung pada pemecatan. Sangsi itu berlaku, baik untuk anggota yang diketahui mengonsumsi Narkoba atau menjadi kurir dan bandar barang haram tersebut.” tidak ada ampun bagi siapapun yang berada dalam institusi TNI. Karena siapapun yang terlibat dalam narkoba. Maka akan dipecat dan direhabilitasi,” tegas Dandim 1614 Dompu, Letkol CZI Asep rahmat Sujana S.I.P, saat ditemui sejumlah awak media dikediamanya (rumah dinas), Sabtu (13/02/2016).
Dijelaskanya, adanya sangsi tersebut berdasarkan perintah dan instruksi dari pimpinan untuk memberikan tindakan tegas terhadap anggota yang terlibat.“ 2 bulan yang lalu kami juga sudah melakukan tes urin terhadap semua anggota. Hasilnya Alhamdulillah ternyata tidak ada anggota TNI yang terbukti mengonsumsi narkoba,” ujarnya.
Disinggung apakah TNI juga memiliki kewenangan untuk membasmi peredaran narkoba yang ada di wilayah Dompu…? kata Asep, hal itu tetap ada ketika pihaknya dimintai bantuan untuk membantu aparat kepolisian dalam membasmi peredaran narkoba. Ditambahkannya, TNI juga memiliki kewenangan untuk membasmi peredaran Narkoba. Tugas itu sebagaimana yang tertuang dalam undang undang yang berbunyi melindungi segenap bangsa.
” Kata melindungi itu sangat luas. Artinya TNI juga memiliki tugas dan kewajiban untuk melindungi masyarakat dari gangguan keamanan. Termasuk membasmi peredaran narkoba. Jadi setiap ada informasi terkait peredaran itu (narkoba,red) kami tentu akan menindak lanjutinya. Bila perlu kami akan menangkapnya langsung,” terangnya.(Sahrul)