Jakarta, Sumbawanews.com – Penambahan kursi pimpinan DPR melalui revisi UU MD3 disuarakan sejumlah pihak, khususnya PDI Perjuangan.
Namun bagi Fraksi Partai Gerindra, wacana tersebut belum menjadi prioritas utama.
“Belum ada pembahasan terkait revisi UU MD3. Sekarang kita fokus ke RUU Pemilu. Ada saatnya (MD3) kita bahas,” kata Sekretaris Fraksi Partai Gerindra Fary Djemy Francis di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (8/12/2016).
Meski demikian, ujar Fary, pihaknya mendukung penambahan kursi pimpinan DPR.
“Kita dukung upaya yang akan perbaiki kinerja DPR secara keseluruhan, termasuk alat kelengkapan DPR,” terangnya.
Bagi Fary saat ini penambahan pimpinan dirasa dibutuhkan. Hal tersebut dapat dilihat dari terhambatnya agenda dewan.
“Melihat agenda dan jadwal. Saya kira bisa dipertimbangkan, apalagi saya lihat jadwal Paripurna tidak berjalan sebagimana kesepakatan,” jelasnya.
Ia mengaku belum ada pertemuan khusus antara Gerindra dengan PDIP.
“Belum. Komunikasi kan di Paripurna, disana kan MD3 diusulkan,” jelas dia.
Sebelumnya, Fraksi PDIP sudah membentuk tim lobi agar mendapat kursi pimpinan DPR. Junimart Girsang selaku Ketua Tim Lobi PDIP bekerja 24 Jam untuk melakukan lobi.
“Kita tidak melakukan lobi-lobi tapi kita melakukan diskusi. Kita secara cerdas, profesional untuk betul-betul supaya UU MD3 itu jadi sebagai UU yang berimbang dan tidak merugikan siapapun dan merugikan bangsa negara,” kata Junimart di gedung DPR.(Erwin S)