Jakarta, Sumbawanews.com. – Mataram: Anjloknya Harga Gabah Kering Panen-GKP ditingkat Petani dibawah harga pembelian pemerintah –HPP 3 ribu 700 rupiah saat panen di wilayah Kabupaten Bima dan Sumbawa dibantah Kadis Pertanian Perkebunan Provinsi NTB.
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan NTB Ir.Husnul Fauzi menjelaskan Pembelian GKP dibawah HPP tersebut hanya sebatas Isu dan tidak benar setelah pihaknya melakukan pemetaan dan turun langsung ke lapangan bersama Bulog untuk melakukan Intervensi pembelian.
Dinas Pertanian bersama Bulog dan Tim Opsus Padi Jagung dan Kedelai – Pajali NTB akan merespon berbagai masukan maupun keluhan terhadap produksi hasil pertanian apalagi masalah Harga Pembelian Pemerintah – HPP.
“Bahwa ketika di lapangan ada yang mengaku Rp 4.000 jangan cepat percaya bisa saja dibayar Rp 3.500 tapi kita berharap Difre Bulog dapat bersabar untuk melakukan pembelian sesuai HPP Rp 3.700 yang memang ditetapkan pemerintah,” kata Husnul Fauzi, Jumat (10/2/2017).
Menurut Husnul Fauzi, Tim Opsus Pajali NTB yang terdiri dari Lintas SKPD rumpun hijau termasuk Bulog dan TNI mengoptimalkan pemantauan keseluruh Kabupaten Kota terutama menjelang Panen Raya Pertengahan hingga Akhir Bulan Maret 2017 .
Pemantauan yang dilakukan selain Produksi saat Panen juga penanganan pasca Panen sampai dalam penentuan harga jual sehingga petani dapat menikmati hasil dan tidak dipermainkan oleh Tengkulak.(Erwin S)