Jakarta, Sumbawanews.com. – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, membenarkan dia pernah bertemu dengan Ketua DPR Setya Novanto dan diberi pesan terkait proyek pengadaan e-KTP. Pertemuan dengan Novanto diakui Ganjar terjadi di Bali antara tahun 2011 sampai 2012.
Ganjar menyebut, saat itu dia bertemu dengan Novanto di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. “Saya bertemu (Novanto) secara tidak sengaja waktu itu dan memang beliau bicara demikian, ‘jangan galak-galak soal e-KTP’,” kata Ganjar saat bersaksi dalam sidang lanjutan dugaan korupsi e-KTP di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Bungur, Jakarta Pusat, Kamis (30/3/2017) yang lalu.
Ketua majelis hakim John Butarbutar bertanya kepada Ganjar, apakah Novanto pernah pula bertanya “Apa e-KTP sudah beres?” seperti tertuang dalam BAP. Kader PDIP itu membenarkan hal itu. Namun, saat itu dia mengira pertanyaan itu terkait proses pembahasan anggaran e-KTP di Komisi II DPR.
“Yang saya pikirkan ya proses dan penganggarannya sudah selesai, saya pikir ya semua sampai situ saja. Mungkin interpretasinya bisa macam-macam,” katanya.
Saat pembahasan proyek pengadaan e-KTP tengah berlangsung di DPR, Ganjar Pranowo sedang menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II. Pembahasan untuk format baru kartu identitas itu, berlangsung di komisi tersebut.
Sedangkan Setya Novanto, saat itu masih menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR. Saat ini, Novanto sudah menjadi Ketua DPR merangkap ketua umum partai berlambang beringin.
Ganjar Pranowo di bawah sumpah di Pengadilan Tipikor menyebut kalau Setya Novanto pernah memberi pesan soal kasus e-KTP. Dalam pertemuan di Bandara Ngurah Rai, Bali itu Novanto meminta Ganjar agar tidak galak-galak.
Tapi kemudian juga di bawah sumpah Setya Novanto membantah keterangan Ganjar itu.Siapa yang bohong?.
“Pernah ketemu di Bali. Tidak benar kalau saya sampaikan kata-kata itu kepada Ganjar,” beber Novanto di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (6/4/2017).
“Berarti Ganjar bohong?” tanya jaksa ke Novanto.
“Saya kaget juga karena itu hal yang biasa,” tutup Novanto.(Erwin S)