Jakarta, Sumbawanews.com . – Masih segar diingatan kita , kejadian penyandraan seorang ibu ibu penumpang di Angkot T-25 Jurusan Rawamangun Pulo Gebang yang akhirnya dapat di selamatkan seorang anggota Satlantas .
Mendengar kejadian tersebut, sontak Kapolri Jenderal Tito Karnavian memberikan penghargaan kepada Aiptu Sunaryanto, anggota Satlantas Polres Jakarta Timur, yang berhasil melumpuhkan pelaku penyanderaan di angkot T-25 Jurusan Rawamangun Pulo Gebang.
Kapolri mengatakan kesigapan Sunaryanto saat melumpuhkan Hermawan si pelaku merupakan tindakan sulit yang luar biasa.
“Ini suatu aksi yang luar biasa, memberi tembakan kepada penyandera dalam situasi yang tidak gampang,” ujar Tito usai menyematkan tanda penghargaan ke Aiptu Sunaryanto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (21/4).
Tito mengapresiasi keberanian Sunaryanto dengan dua hal. “Saya apresiasi dalam bentuk dua, tiket untuk sekolah alih golongan, dengan sekolah ini yang bersangkutan bisa langsung jadi perwira. Kedua, reward berupa pin emas untuk yang bersangkutan sebagai penghargaan dari Polri karena dia sudah melaksanakan tugasnya dengan baik, dengan tindakan yang cukup heroik,” kata Tito.
Tito memberikan perumpamaan bahwa kaki kanan polisi ada di penjara, sementara kaki kiri berada di kuburan, sebuah kondisi yang dilematis. Salah mengambil tindakan, maka fatal akibatnya.
“Ini bisa menjadi motivasi bagi rekan-rekan lain untuk meningkatkan kemampuan dalam menggunakan kewenangan diskresinya untuk mengambil tindakan dan memilih opsi terbaik,” jelas Tito.
Atas nama Kepolisian RI, saya ucapkan terima kasih kepada Aiptu Sunaryanto. Semoga ini meningkatkan motivasi buat pak Aiptu dan bisa memberi contoh pada anak buahnya setelah lulus dan jadi perwira nanti. Bulan September ini pangkatnya naik jadi perwira,” sambung Tito.
Tito memastikan kejahatan jalanan (street crime) mendapat perhatian khusus dari Polri. Nantinya seluruh personel kepolisian terus digembleng agar memiliki keberanian yang sama dengan Aiptu Sunaryanto
“Itu akan menjadi atensi kita. saya sudah beri penekanan supaya semua melakukan operasi menangani kejahatan jalanan. Kejadian penyanderan ini tentu akan membuat saya menberikan pressing lagi,” ujar Tito.(Erwin S)