Jakarta, Sumbawanews.com. – Beredarnya foto mesum yang dikaitkan dengan politikus Gerindra, Aryo Djojohadikusumo, dinilai sebagai serangan politik kepada partai yang dipimpin oleh Prabowo Subianto tersebut.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono, mengatakan Aryo sudah membantah foto yang beredar merupakan fotonya.
“Ini kan sudah dibantah Aryo, ini tidak benar. Semua harus percaya dong sama pihak yang dituduhkan. Kalau mau diurek-urek sih bisa saja. Yang penting Aryo sudah mengaku itu bukan foto dia,” ujar Arief kepada wartawan di Jakarta, Jumat (21/4).
Arief menduga serangan politik ke partainya terkait dengan kemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilgub DKI Jakarta.
“Ini jelas sebagai serangan. Itu harus dibawa ke laboratorium dulu. Tanya juga ke ahli IT. Saya sendiri baru melihat sepintas saja. Itu kan sebuah serangan politik, keluar setelah Anies-Sandi menang,” lanjutnya.
Namun, Arief memastikan Gerindra belum berencana melaporkan peredaran foto tersebut ke pihak yang berwajib. “Tidaklah. Belum lapor-lapor polisi. Buat apa lapor polisi. Nanti juga sebentar lagi, enggak ada lagi,” lanjutnya.
Sebelumnya beredar beberapa foto mesum seorang pria dengan beberapa perempuan. Dalam foto tersebut, pria tersebut tidak mengenakan pakaian, begitu juga perempuan-perempuan yang bersamanya. Pria yang ada di foto tersebut dikaitkan dengan anggota Komisi VII dari Fraksi Gerindra, Aryo Djojohadikusumo.
Aryo sendiri merupakan keponakan dari Ketum Gerindra, Prabowo Subianto. Ia merupakan anak dari Hashim Djojohadikusumo, adik Prabowo. Aryo yang masih single ini berusia 34 tahun dan merupakan anggota DPR Komisi VII (energi dan lingkungan hidup). Aryo merupakan pendiri organisasi sayap pemuda Partai Gerindra, Tunas Indonesia Raya (Tidar). (Erwin S)