Quantcast
Channel: Sumbawanews
Viewing all articles
Browse latest Browse all 21679

Guru PNS Jadi Korban Penusukan

$
0
0

Kabupaten Dompu,Sumbawanews.com,- Tatapan kosong dan kondisi lemas masih jelas terlihat pada Ismail Sunah (58), warga Dusun 3 Desa Rade RT 08 RW 03 Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima. Guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) SDN Impres Sambi Tangga Bima ini baru saja menjadi korban penusukan yang diduga dilakukan oleh AN ( 40) yang menjabat sebagai Kepala Dusun (Kadus) 5 Desa Rade Bima, di halaman SDN Impres Sambi Tangga Desa Rade Bima, Rabu (02/12) sekitar Pukul 09.20 Wita.

Kejadian penusukan tersebut berawal pada saat korban bersama rekan guru yang lain berada diruangan kantor sekolah untuk melakukan Pendataan Ulang (PU) PNS. Saat itu terdengar suara tangisan salah satu siswa yang merupakan anak dari pelaku penusukan tersebut.” Karena mendegar tangisan itu, korban langsung keluar dan melihat siswa itu. Dan siswa itu ternyata menangis karena tanganya terjepit daun pintu,” ujar Abdul Khaer (saksi matta) yang merupakan rekan kerja dan keluarga dekat korban, Rabu (02/12) diemperan ruangan RSUD Dompu.

Selang waktu kemudian, lanjut Abdul, tepatnya saat korban sedang berada di halaman sekolah bersama siswa tersebut, tiba – tiba saja pelaku datang dan mengamuk dengan mengeluarkan kata – kata kasar kepada korban.” Saat itu pelaku langsung mencaci maki korban dan menuding korban melakukan pembiaran terhadap siswa (anak pelaku) yang saat itu sedang menangis. Saat itu korban sudah meminta maaf kepada pelaku, karena saat siswa itu terjepit daun pintu korban bersama guru yang lain sedang berada diruangan kantor sekolah. Tapi kata maaf itu tidak diterima oleh pelaku” ungkapnya.

Pelaku yang masih terlihat emosi kata Abdul, langsung kembali kerumahnya yang tak jauh jaraknya dengan sekolah dan kembali datang dengan membawa tombak kecil dan langsung menusuk pelaku dari arah belakang.” Saat itu pelaku langsung menusuk bahu kanan korban hingga tembus ke kiri. Dan ketika itu para guru langsung keluar dari ruangan dan berteriak karena melihat tombak itu tertancap dibahu korban,” jelasnya.

Diakui Abdul, usai ditusuk oleh pelaku, korban sempat masih terlihat berdiri dan tak melawan, hingga beberapa menit kemudian korban langsung jatuh dan tak sadarkan diri. Sekitar jam 10.10 korban langsung dilarikan ke RSUD Dompu dengan menggunakan Mobil Ambulans Puskesmas Madapangga Bima.“ saat itu korban sempat meminta saya untuk mencabut tombak yang menancap dibahunya. Dan saat itu saya langsung menarik dan mengeluarkan tombak tersebut, hingga korban langsung pingsan. Kemudian korban langsung kami bawa RSUD Dompu,” kata Abdul.

Dengan adanya kejadian ini lanjut Abdul, pihaknya berjanji akan melaporkan hal ini ke pihak yang berwajib, agar pelaku bisa diproses sesuai aturan Hukum yang berlaku dan mempertanggung jawabkan apa yang telah dilakukan.” Kami akan segera memasukan laporan. Dan kami berharap kepada polisi agar bisa segera menangkap pelaku tersebut,” harapanya sembari menutup pembicaraan.

Saat ini korban sedang dirawat diruangan Sel Bedah RSUD Dompu dan dalam penanganan secara intens oleh pihak rumah sakit setempat.” Menurut hasil penanganan medis, korban mengalami luka dibagian bahu kanan dan kiri dengan 3 sampai 4 jahitan. Dan Alhamdulillah kondisi korban saat ini agak membaik,” jelas Dewi, salah satu Perawat di RSUD Dompu.(sahrul)


Viewing all articles
Browse latest Browse all 21679

Trending Articles



<script src="https://jsc.adskeeper.com/r/s/rssing.com.1596347.js" async> </script>