Quantcast
Viewing all articles
Browse latest Browse all 21763

Saluran Irigasi Jalan Alternatif Untuk Memenuhi Kebutuhan Warga Dua Kecamatan di Loteng

LOMBOK TENGAH, Sumbawanews.com.- Sejumlah petani padi di dua kecamatan yaitu Praya Barat dan Praya Barat daya tidak bisa berbuat banyak pada musim tanam Padi Tahun ini akibat dari belum adanya irigasi yang memadai, apalagi pada musim kemarau tiba. Akhirnya puluhan ribu hektar sawah pun terancam terbengkalai.

Menyikapi kondisi tersebut, Anggota DPRD HM Bintang dari Fraksi PKS Meminta PDAM agar mengurangi suplai Air PDAM dibendungan Batujai Praya Barat.

“Jangan aliri air PDAM jika para Petani tidak igin gagal Panen, itu salah satu cara alternatif.” Jelas HM Bintang dikantor DPRD ((6/01/2016)

Kata dia, Lahan yang ada itu, sebenarnya tidak harus hanya saja ditanami padi, tapi juga bisa diisi dengan tanaman selingan, seperti jagung dan tanaman lainnya yang mendatangkan hasil.

Menurutnya, dalam upaya peningkatan sumber pendapatan ekonomi para petani di Praya Barat daya dan Praya Barat yakni bagian Hilir terutama untuk pengembangan pangan, maka lahan yang ada jangan dibiarkan terlantar.

”Saya aja mempunyai lahan tidak kedapatan air, Ya mau gimana lagi memang itu kondisinya, Jika saya duluan mendapatkan air bagaimana dengan warga saya, kan itu yang akan menjadi fitnah.” Gerutunya.

Jika terjadi krisis air akibat belum memiliki irigasi yang memadai, maka sawah yang terancam kekeringan bisa ditanam dengan tanaman jagung yang hasil produksinya cukup dapat diandalkan dan selalu dibutuhkan oleh konsumen,” ungkap dia.

HM Bintang juga mengatakan, Praya Barat Daya yang memiliki areal pertanian yang tersedia puluhan ribu hektar, telah lama dikenal sebagai daerah pemasok beras dan jagung dll.

“Kepada para petani diimbau agar lahan tidur bisa digarap kembali dengan tanaman jagung sebagai tanaman selingan selain padi,” harap dia.

Selain itu, Ia menilai kebutuhan pasar cukup tinggi, sedangkan hasil produksi jagung juga dapat dibanggakan. Sementara itu, Munirim (40) salah seorang petani padi di Desa Serage Kecamatan Praya barat daya yang memiliki puluhan hektare sawah mengakui, Ia memiliki rencana akan mengelola lahan persawahan yang ada, untuk menanam jenis tanaman lainnya, namun Ia juga khawatir melihat kondisi cuaca yang terjadi, karena hujan telah mulai sering turun.

”Mudah mudahan Hujan saat ini sering turun, Sebenarnya bisa saja ditanam dengan tanaman lainnya, seperti jagung atau semangka dan lainnya, nanti perkiraan itu bisa meleset, setelah dikelola untuk jenis tanaman lain, hari hujan, ujung-ujungnya jadi sia-sia saja, apalagi kemarin padi “ampar “ kita perkirakan akan menanam Lagi.” Ujarnya.

HM Bintang Dewan Fraksi PKS itu menambahkan, ratusan hektar sawah yang ada di desanya benar-benar mengharapkan aliran air irigasi. “Ya hujan memang sudah mulai turun, tapi tidak dalam curah hujan yang lebat dan juga tidak berlangsung lama, jadi belum bisa menggenangi sawah,” tandas HM Bintang. (T/W)


Viewing all articles
Browse latest Browse all 21763


<script src="https://jsc.adskeeper.com/r/s/rssing.com.1596347.js" async> </script>