Kabupatem Dompu, Sumbawanews.com,- Penyakit malaria dan Demam Berdarah (DBD) saat ini mengancam kesehatan masyarakat Dompu. Pasalnya, dua penyakit tersebut bisa saja menular pada setiap orang akibat pergantian musim kemarau ke musin hujan yang saat ini terjadi di wilayah Dompu.
Hal tersebut disampaikan langsung Kepala Dinas Kesehatan Dompu melalui Seksi Pencegahan dan Pemberantas Penyakit, Rahmat S.Km , yang ditemui sumbawanews diruang kerjanya, Rabu (6/1/2016). Dikatakanya. Dinas Kesehatan Dompu beserta jajaran dibawah, akan berupaya keras dalam mencegah, agar penyakit tersebut tidak menyerang warga Dompu.
” Upaya pencegahan penyakit Malaria dan DBD ini. juga harus dilakukam secara bersamaan-sama dengan menjaga kebersihan,” ujarnya.
Dijelaskan Rahmat, penyebaran penyakit ini berawal dari terjadinya hisapan darah yang dilakukan oleh nyamuk Amapeles dan kemudian menghisapnya kepada darah orang lain sehingga terjadi penyebaran.
Akan tetapi kata dia, kasus malaria dan DBD akhir-akhir ini, alhamdulillah sudah berkurang drastis. Hal itu terbukti akhir Tahun 2015, dua katagori penyakit tersebut mengalami penurunan berkat setelah adanya penanganan secara intens yang dilakukan oleh tim kesehatan dari Puskesmas yang ada di Kabupaten Dompu.
“Tahun 2014 lalu hanya 1.4 persen masyarakat yang mengalami penyakit Malaria dan DBD, sementara pada tahun 2015 hanya 0.8 persen,” jelasnya
Daerah yang paling rawan menyebarnya kedua penyakit tersebut..? Kata Rahmat, hal itu terdapat di Kecamatan Pekat, Hu’u dan Kilo , termasuk Desa Doropeti, Nanga Miro, Kadindi, Karombo dan juga beberapa Desa di Calabai.
“Kondisi sekarang alhamdulillah memang sudah stabil. Namun harus diwaspadai karena penyakit tersebut bisa muncul kembali, terutama Diare,” terangnya.
Untuk mengatisipasi hal itu lanjut Rahmat, pihaknya mengaku telah menginstruksikan pada seluruh Puskesmas, untuk segera menangani secara cepat, sebelum penyakit – penyakit itu kembali muncul.
“Kita harus mencegahnya dengan cara menjaga kebersihan dan melakukan pemberantasam sarang nyamuk,” tandasnya.(sahrul)