Ternate, Sumbawanews.com.- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise, Kamis (9/3/2017) pagi, bertempat di Gedung Dhu’afa Center Ternate, mengukuhkan satgas perlindungan Perempuan dan anak (PPA) kota Ternate.
Satgas PPA yang berjumlah 175 orang tersebut, berasal dari sejumlah Kelurahan yang ada dalam wilayah kota Ternate, kecuali Kecamatan Hiri, Moti dan Batang Dua.
Kepada RRI usai acara pengukuhan, Menteri P3A, Yohana Yembise mengatakan, satgas ini merupakan salah satu program dari KP3A, untuk membantu menurunkan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta perdagangan manusia yang merupakan isyu Nasional saat ini.
“Jadi seluruh Provinsi, Kabupaten dan Kota di Indonesia harus membentuk satgas masing-masing, nanti kita akan berikan pelatihan dan pengukuhan, seperti yang baru saja kita lakukan di Ternate,” jelasnya.
Ditambahkan Menteri, dengan adanya pengukuhan para satgas ini, maka secara otomatis sebagai lembaga independen, akan membantu pemerintah dalam rangka mensosialisasikan semua undang-undang, kebijakan dan regulasi yang melindungi perempuan dan anak di seluruh Indonseia.
“Setau saya saat ini sudah ada 1.500 satgas di seluruh Indonesia, bila ditambah 175 yang baru di kukuhkan, termasuk di Halmahera Barat yang jumlah 350 orang, berarti kita sudah dapat tambahan lagi dalam membantu sosialisasi hingga ke desa-desa,” ungkapnya.
Guna menunjang kerja-kerja para satgas ini, lanjut Menteri Yohana, pihaknya akan terus melakukan pendampingan melalui Pusat Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak (P2TPA) karena sudah ada di seluruh Provinsi dan Kabupaten Kota.
“Merekalah yang akan mendampingi satgas ini, dengan topangan anggaran dana dekonsentrasi yang di tahun ini mengalami kenaikan,” tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, Walikota Ternate , Burhan Abdurahman yang didampingi Ketua Komisi VIII DPR RI, mengatakan, permasalahan perempuan dan anak bukan hal biasa, oleh kerena itu, tugas para satgas inilah yang bisa diharapkan membantu pemerintah mengungkap kasus kekerasan yang terjadi di masyarakat.
“Tugas mereka merupakan tugas yang sangat mulia, sebab merekalah yang nantinya akan menentukan masa depan bangsa dan Negara,” tuturnya.
Ditambahkan Walikota, satgas ini juga ikut membantu pemerintah menangani persoalan-persoalan yang terkait dengan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
“Kita tentu sepakat bahwa perempuan merupakan tiang negara sekaligus harapan dalam pembinaan generasi yang akan datang. Pada anak-anak juga kita sendiri dengan pendidikan karakter sehingga mereka bisa menjadi generasi yang berakhlak mulia di masa-masa yang akan datang,” tutupnya.
Pada acara pengukuhan satgas PPA tersebut, juga dirangkaikan penyerahan bantuan peralatan dari Kementrian P3A, kepada para pelaku IKM di kota Ternate, yang diserahkan langsung oleh Menteri Yohana Yembise. (Erwin s)